Minggu, 04 Januari 2009

Bagaimana Komunikasi dengan Bahasa Terjadi?

Bahasa merupakan alat komunikasi antarmanusia bahkan menjadi alat komunikasi utama. Bagaimana komunikasi dengan bahasa dapat terjadi tentu harus melibatkan dua orang atau lebih sebagai kumunikan dan pesan yang disampaikan. Dua orang atau lebih yang terlibat dalam proses komunikasi itu terdiri dari pengirim (sender) dan penerima (reciever). Setiap orang yang terlibat dalam komunikasi bisa menjadi, baik pengirim maupun penerima.

Pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi demikian diekspresikan dengan bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi tentu tidak muncul begitu saja. Keberadaannya dihasilkan oleh sebuah proses yang disebut dengan produksi tuturan (speech prodution). Tuturan (baca: bahasa) yang kita pakai sehari-hari itu dihasilkan melalui sebuah proses produksi yang bersifat fisik dan psikis (kognitif). Dengan kata lain, dapat dikatakan sebagai proses fisik dan proses mental.

Produksi tuturan yang bersifat fisik terjadi ketika alat-alat bicara (speech organ) menghasilkan bunyi-bunyi bahasa yang akan dirangkaikan menjadi kata-kata. Sementara itu, proses mental (kognitif) dalam produksi tuturan terjadi ketika otak manusia bekerja berkaitan dengan sistem bahasa atau pengiriman dan pemanggilan perbendaharaan kata ke dan dari memori otak, termasuk bagaimana bunyi bahasa dirangkaikan menjadi kata melalui sistem bunyi.

Demikian, sekelumit tentang bagaimana bahasa diproduksi dan dipakai dalam komunikasi. Sistem komunikasi bahasa, alat-alat bicara, dan produksi tuturan ini masing-masing akan dibicarakan dalam tulisan tersendiri.

0 komentar:

by TemplatesForYou-TFY
SoSuechtig, Burajiru
Distributed by Free Blogger Templates